Pengaruh Sistem Tanam pada pertumbuhan dan hasil serta susut bobot Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans poir)

Main Article Content

Riefna Afriani
Yeyen Prasetyaning Wanita
Kiki Yolanda

Abstract

Penelitian Pengaruh Sistem Tanam pada pertumbuhan dan hasil serta susut bobot tanaman kangkung telah dilakukan di BPTP Yogyakarta pada bulan Juni – Desember 2016. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah empat sistem usahatani kangkung yaitu: bedengan, vertikultur, polibag, dan hidroponik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Jumlah individu tanaman terbanyak terdapat pada penanaman secara vertikultur, 2).Semua Parameter pertumbuhan penanaman dengan polybag menunjukkan hasil yang paling tertinggi. 3). Berat Basah dan berat kering pada penanaman dengan cara polybag menunjukkan hasl yang paling tinggi yakni 30,93 gram dan 3,10 gram. 4). Pada 1 - 5 hari setelah panen, sistem bedengan memiliki susut paling tinggi (40 - 80%) dan Sistem ppenanaman secara hidroponik menghasilkan susut bobot terendah setelah panen 5 hari (20%) .4) Dari penampilan fisik, pada hari keenam setelah panen, tanaman kangkung dalam segala cara bercocok tanam tidak layak untuk dikonsumsi. 5) Sistem pertanian vertikultur menghasilkan total bobot panen tertinggi dibandingkan dengan tiga sistem pertanian lainnya yaitu. 10,60 kg/2m2.

Article Details

How to Cite
Afriani, R., Wanita, Y. P., & Yolanda, K. (2023). Pengaruh Sistem Tanam pada pertumbuhan dan hasil serta susut bobot Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans poir). Jurnal Agronomika, 21(01), 8–13. Retrieved from https://journal.uniba.ac.id/index.php/AGR/article/view/708
Section
Artikel

References

BMKG. 2018. Tren konsumsi dan produksi buah dan sayur. Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan. In https://docs.wfp.org/api/documents/WFP0000024091/d. (2018). Last Accessed 4 Desember 2018.

D. Erawan., W. O. Yani., and A. Bahrun. 2013 Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada berbagai dosis pupuk urea. Jurnal Agroteknologi Vol. 3, No. 1, pp.19 – 25.

D. Harvani, H. S. Utami, and T. Istivania. 2019. Pengaruh penggunaan nutrisi tanaman dengan menggunakan media yang berbeda pada tanaman Pakchoy (Brassica juncea L.) hidroponik. (2014). In http://himatan.ilmutanah.unpad.ac.id/pengaruhpenggunaan-nutrisi-tanaman-denganmenggunakan-media-yang-berbeda-pada-tanamanpakchoi-brassica-juncea-l-hidroponik/. Last Accessed 21 Juli 2019.

Hardi Yanto Wibowo dan Sitawati. 2017. Respon Tanaman Kangkung darat (Ipomoea reptans poir dengan interval penyiraman pada pipa vertical. PLANTTROPICA Journal of Agricultural Science.2(2):148-154

Kementerian Pertanian. 2019. Paduan Obor Pangan Lestari (OPAL).

Lukman, L. Teknologi budidaya tanaman sayuran secara vertikultur. Juknis budidaya sayuran. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. (2018). Dalam http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/918/fi le/verikultur.pdf. Last Accessed 3 Desember 2018

Roidah I. S. 2014. Pemanfaatan lahan dengan mrnggunakan sistem hidroponik. Jurnal Universitas Tulungaagung Bonorowo Vol. 1 (2): 43-49.