POTENSIPRENEUR MELAHIRKAN WIRAUSAHA BARU
Keywords:
Potensiprenur, Melahirkan, Wirausaha baru, BakatAbstract
Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan model pembelajaran kewirausahaan yang telah ditemukan dan diujikan pada mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Model yang ditemukan dinyatakan valid, good, fit, teruji efektifitas kerja model sesuai hasil implementasi dalam skala luas (190 mahasiswa/tenant). Penelitian ini bermanfaat melahirkan wirausaha baru, menghasilkan model pembelajaran wirausaha bagi mahasiswa. Sampel penelitian ini sejumlah 190, terdiri dari mahasiswa fakultas psikologi, keguruan pendidikan, teknik, farmasi, kesehatan, ekonomi dan agama islam, Metode pengumpulan data melalui interview, studi pustaka, observasi langsung, dokumentasi dan angket. Langkah pelaksanaan pengembangan model memiliki tahapan : (1) rekruitmen tenant dalam jumlah besar di berbagai program studi di UMS, (2) melakukan uji reliabilitas dan validitas angket, (3) implementasi model yang ditemukan, (4) kegiatan finger print sesuai bakat, (5) treatment dan pendampingan kegiatan kewirausahaan melalui konsep DEFE (Doing, Empoewring, Facilitating, Evaluating), (6) kegiatan pemberdayaan usahabusiness plan, business model canvas dan analisis SWOT, (7) treatment dan evaluasi hasil berdasar trend perkembangan hasil wirausaha tenant (mahasiswa). Populasi sejumlah 190 tenant mendapatkan perlakuan wirausaha, tetapi hanya 15 tenant yang di ambil sebagai sampel memiliki bakat dan 15 tenant yang tidak memiliki bakat. Penelitian yang dilakukan sesuai, relevan dan sejalan dengan 10 isu rencana strategi penelitian di Perguruan Tinggi, tentang daya serap lulusan dan minimnya lulusan yang menggeluti wirausaha. Berdasar hasil bahwa 15 tenant yang memiliki bakat wirausaha memiliki kecenderungan usaha lebih tinggi dibanding 15 tenant yang tidak memiliki bakat usaha. Model pembelajaran wirausaha berbasis bakat yang diimplementasikan mampu meningkatkan mental, semangat wirausaha muda dan melahirkan wirausaha baru sesuai bakat yang dimiliki
References
Bergek, A. and Norrman, C., 2008. Incubator best practice: A framework. Technovation, 28(1-2), pp.20-28.
Bøllingtoft, A. and Ulhøi, J.P., 2005. The networked business incubator—leveraging entrepreneurial agency?. Journal of business venturing, 20(2), pp.265-290.
Hubeis, M., 2009. Prospek usaha kecil dalam wadah inkubator. Jakarta. PT. Ghalia Indah.
Istiningsih, 2008. Model pendampingan berbasis among dalam penyuluhan pertanian padi organik di Sleman Yogyakarta. Disertasi doktor, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Kalantaridis, C., 2004. Understanding the entrepreneur: An institutionalist perspective. Gower Publishing, Ltd..
Koswara., Jajah dan Purwadaria, Hadi K., 2000. Selayang pandang : Pengembangan Inkubasi Wirausaha Baru (inwub) diberbagai Perguruan Tinggi oleh Program Dikti. Jurnal Vol. II, No. 2, 2000, Ditbinlitabmas, DIKTI, pp-1 dan 6-7.
McKeown, J.L., 2002. Retaining top employees. McGraw Hill Professional.
Muhtadi, 2015. PAPIKU Pengabdian Masyarakat Pengembangan Wirausaha Mahasiswa. Laporan, LPPM UMS. Surakarta, (Tidak diterbitkan)
Musa Hubeis. (2009). Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator. Jakarta. PT. Ghalia Indah.
Musrofi. M., 2010. Potensipreneur. TCI. Surakarta.
Suranto, 2012. Pengembangan Model Wirausaha Peningkatan Mental Wirausaha Mahasiswa. Disertasi. UNY Yogyakarta, Tidak diterbitkan.
Suwarno, W., 2006. Dasar-dasar ilmu pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
