KAJIAN WAKTU FERMENTASI DAN KOSENTRASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BERBAHAN DASAR KEONG SAWAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

Authors

  • Muhammad Rosid Fak Pertanian Uniba Surakarta
  • Pramono Hadi, Srie Juli Rachmawatie UNIBA Surakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan lama fermentasi larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) berbahan dasar keong sawah dan pengaruh konsentrasi MOL keong sawah terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium cepaL.). penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 09 Juni sampai dengan 13 Agustus 2019, di desa Jetis Rt 03/01, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen. Dengan kondisi geografis berada pada ketinggian 108 meter di atas permukaan laut, serta dengan jenis tanah Grumosol.

Penelitian ini menggunakan metode factorial dengan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari dua factor perlakuan dan tiga kali ulangan , yaitu : 1) perbedaan waktu fermentasi (L), L1 : lama fermentasi dua minggu, L2 : lama fermentasi tiga minggu, L3 : lama fermentasi empat minggu. 2) konsentrasi larutan mikroorganisme lokal (MOL). (K), K1 : konsentrasi pemberian MOL keong sawah 28 ml/L, K2 : konsentrasi pemberian MOL keong sawah 58 ml/L, K3 : konsentrasi pemberian MOL keong sawah 88 ml/L.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pemberian MOL (K) terhadap tanaman bawang merah menunjukkan respon tidak beda nyata, sedangkan perlakuaan lama fermentasi MOL (L) menunjukkan respon beda nyata pada para meter jumlah umbi, dan kombinasi perlakuan konsentrasi dan lama fermentasi (K x L ) juga menunjukkan respon tidak beda nyata. Hasil pengamatan dari rata-rata parameter pengukuran menunjukkan rata-rata tinggi tanaman terbaik terdapat pada perlakuan lama fermentasi (L3) dengan tinggi (45,7) cm. Dan jumlah umbi terbanyak terdapat pada perlakuan fermentasi (L1) dengan jumlah umbi (55) biji. Diameter terbaik terdapat pada perlakuan lama fermentasi (L2) dengan diameter (29,20) mm. Berat brangkasan basah tanaman terbaik terdapat pada perlakuan fermentasi (L2) dengan rerata berat (132) gr. Serta berat brangkasan kering terbaik terdapat pada perlakuan lama fermentasi (L2) dengan rerata berat (102,67) gr. Dari parameter dapat disimpulkan perlakuan Lama fermentasi memberikan pengaruh beda nyata terhadap hasil pertumbuhan umbi tanaman bawang merah (Allium cepa L.

Kata kunci : MOL keong sawah, Fermentasi MOL, Kosentrasi MOL, Tanaman bawang merah

 

Published

2022-07-14

How to Cite

Muhammad Rosid, & Pramono Hadi, Srie Juli Rachmawatie. (2022). KAJIAN WAKTU FERMENTASI DAN KOSENTRASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BERBAHAN DASAR KEONG SAWAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium cepa L.). PROSIDING, 236–242. Retrieved from https://journal.uniba.ac.id/index.php/PSD/article/view/366